Montelukas: Neuroprotektif pada Stroke

Authors

  • Osy Lu'lu Alfarossi
  • Fidha Rahmayani
  • Rizqa Atina Mira Hamzah

Abstract

Prevalensi stroke di Indonesia sebesar 12,1% dengan rasio laki-laki dan wanita yang sama. Peningkatan ini berbanding lurus dengan peningkatan usia. Stroke adalah gangguan aliran darah otak yang disebabkan oleh penurunan suplai oksigen (O2) di jaringan otak baik karena sumbatan atau pendarahan. Iskemik dan nekrosis yang terjadi mampu merusak kerja mitokondria sehingga membentuk radikal bebas yang dapat merusak membran dan funsi sel otak. Otak memiliki komponen lemak yang kompleks salah satunya yaitu gliserofosfolipid. Gliserofosfolipid dipecah menjadi poly-unsaturated fatty acid (PUFA) berupa asam arakidonat dan DHA yang dihubungkan dengan neuroinflamasi (cedera otak). Pada saat terjadinya inflamasi asam arakidonat melalui jalur 5-LOX akan menghasilkan leukotrien dan banyak ditemukan pada stroke. Jika leukotrien berikatan dengan reseptor (cysLT1 dan cysLT2) akan terjadi peningkatan neuroinflamasi. Reseptor cysLT1 banyak ditemukan pada sistem respirasi dan gastrointetinal sedangkan reseptor cysLT2 banyak ditemukan pada sistem kardiovaskular dan otak. Efek neuroinflamasi yang terjadi berupa aktivasi sel mast, pelepasan sitokin dan kemokin, pembentukan radikal oksigen, vasokontriksi, dan peningkatan permeabilitas endotel yang menyebabkan edem otak. Montelukas yang digunakan pada pengobatan asma sebagai antagonis reseptor leukotrien mampu menurunkan inflamasi. Obat ini dimetabolisme di hati oleh enzim CYP450 dengan distribusi luas hingga mencapai sawar darah otak (SDO). Akibat kemampuan obat untuk mencapai ke SDO, montelukas mampu menurunkan edem otak dengan mengurangi radikal bebas dan mediator pro-inflamasi serta meningkatkan sitokin anti-inflamasi seperti IL-10 dan TGF-β1. Penelitian pengobatan montelukas pada tikus menunjukkan aktivasi mikroglia dalam meningkatkan neurogenesis, refungsi sawar darah otak, dan meningkatkan sitokin anti-inflamasi. Sehingga didapatkan bahwa montelukas sebagai anti-inflamasi dapat digunakan sebagai neuroprotektif pada stroke.
Kata kunci: Antagonis Reseptor Leukotrien, Montelukas, Stroke

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-03-05

How to Cite

Alfarossi, O. L., Rahmayani, F., & Hamzah, R. A. M. (2018). Montelukas: Neuroprotektif pada Stroke. Majority, 7(2), 238–242. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1883