Studi Kualitatif Kondisi Rumah Penderita Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif Di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung

Authors

  • Sindi Novita Sari
  • Dyah Wulan S.R Wardani
  • Sofyan Musyabiq Wijaya

Abstract

Tuberkulosis masih menyerang 9,6 juta orang dan menyebabkan 1,2 juta kematian di dunia. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kejadian TB paru adalah kondisi rumah. Kondisi di lingkungan rumah dapat menunjukkan bahwa rerata keadaan rumah belum memenuhi syarat rumah sehat dan sangat berisiko terjadinya kejadian TB Paru . Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi rumah penderita TB paru pada penderita TB BTA positif di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan wawancara secara mendalam (in-depth interview), dengan pertanyaan-pertanyaan secara umum tentang kondisi rumah penderita TB yang mempengaruhi informan bisa terinfeksi TB paru. Menurut wawancara didapatkan bahwa kondisi rumah penderita TB paru di Puskesmas Wilayah Kerja Panjang Bandar Lampung adalah berupa 1) lingkungan rumah yang padat, sempit, kotor dan berada di perkampungan, 2) kamar tidur yang kecil dengan jumlah individu yang tidak sesuai dengan ukuran, dan 3) ventilasi rumah yang tidak memenuhi syarat. Kondisi rumah dengan lingkungan rumah yang padat, kamar tidur dan ventilasi tidak memenuhi syarat meningkatkan tingkat penularan TB paru.
Kata kunci: BTA Positif, Kondisi Rumah, Studi Kualitatif, Tuberkulosis Paru.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-03-05

How to Cite

Sari, S. N., Wardani, D. W. S., & Wijaya, S. M. (2018). Studi Kualitatif Kondisi Rumah Penderita Tuberkulosis Paru Basil Tahan Asam Positif Di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung. Majority, 7(2), 50–57. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1851