Pengaruh Pemberian Kayu Manis (Cinnamomum cassia) Terhadap Penurunan Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2

  • Atikah Landani
  • Evi Kurniawaty

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah(hiperglikemia). Penyakit ini terjadi ketika pankreas tidak cukup dalam memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak efisien menggunakan insulin itu sendiri. WHO memperkirakan kenaikan jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Salah satu tanaman yang dapat menurunkan gula darah adalah kayu manis (Cinnamomim casiia). Tanaman ini berasal dari genus Cinnamomum yang merupakan tumbuhan khas Sri Langka, tumbuh di daerah bersuhu 10-23oC dengan ketinggian 100-1200 m dpl. Kandungan bioaktif pada kayu manis (Cinnamomim casiia) yaitu asam cinnamat yang dapat menghambat enzim HMG-CoA reduktase hepar dan menurunkan peroksidasi lipid di hepar, cinnamaldehid yang memiliki efek meningkatkan transport glukosa oleh GLUT 4 pada sel adiposa dan otot skeletal sehingga dapat menurunkan glukosa darah, polifenol dan flavonoid yang memiliki kemampuan menangkap radikal bebas terutama pada sel β pankreas.Kata kunci: diabetes melitus tipe 2, kayu manis (cinnamomum cassia), penurunan gula darah
Published
2018-06-07
Section
Tinjauan Pustaka