SOSIALISASI KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI (KIE) VAKSIN BERKATALIS TRIPSIN BABI YANG TERINTEGRASI MEDIS-AGAMA-SOSIAL-BUDAYA PADA PETUGAS KESEHATAN PUSKESMAS GAMBUT
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v10i1.3513
Abstract
Petugas kesehatan Puskesmas Gambut sering mengalami kendala ketika menghadapi penolakan masyarakat terhadap vaksin yang disinyalir mengandung tripsin babi. Isu vaksin berkatalis tripsin babi memerlukan pendekatan secara terintegrasi medis-agama-sosial-budaya. Namun demikian, materi KIE vaksin berkatalis tripsin babi secara terintegrasi tersebut belum ada diberikan pada petugas kesehatan Puskesmas Gambut. Untuk mengatasi masalah tersebut, sosialisasi KIE vaksin berkatalis tripsin babi yang terintegrasi dilakukan dengan metode ceramah dan pemberian buku Model KIE Vaksin Berkatalis Tripsin Babi yang Terintegrasi Medis-Agama-Sosial-Budaya. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan Puskesmas Gambut tentang vaksin berkatalis tripsin babi yang terintegrasi medis-agama-sosial budaya. Tingkat pengetahuan peserta diukur dengan pretest-posttest. Nilai rata-rata dan standard deviasi pretest adalah 36,84 ± 14,16 dan posttest adalah 77,89 ± 9,18, dengan p value Wilcoxon Signed Ranks Test adalah 0,00. Hasil ini menunjukkan ada peningkatan bermakna pengetahuan petugas kesehatan Puskesmas Gambut setelah sosialisasi KIE vaksin berkatalis tripsin babi yang terintegrasi medis-agama-sosial-budaya.