PELATIHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA SISWI DI SMAN 5 BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.23960/jpmrj.v10i1.3385
Abstract
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, mendapatkan prevalensi penderita kanker pada penduduk semua umur di Indonesia sebesar 1,4 per 1000 penduduk pada tahun 2013 dan 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka deteksi dini kanker payudara yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan keterampilan melalui pelatihan SADARI. Kegiatan ini akan dilaksanakan di SMAN 5 Bandar Lampung. Sasaran kegiatan ini adalah remaja putri sebanyak 30 orang. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya keterampilan tentang SADARI yang akan menjadi dasar untuk pencegahan penyakit kanker payudara. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi tentang kanker payudara dan pelatihan SADARI. Penyuluhan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan siswi tentang pencegahan kanker payudara. Materi penyuluhan yang diberikan mencakup materi tentang kanker payudara. Diskusi dilakukan setelah pemberian materi selesai dilaksanakan. Peserta bertanya tentang materi yang belum dipahami tentang kanker payudara. Penyuluhan terbukti efektif meningkatkan pemahaman tentang pencegahan kanker payudara.