Uji Viabilitas Miokardium pada Pasien Angina Pektoris Stabil dengan Gagal Jantung Kronik Fraksi Ejeksi Rendah yang Terpasang Alat Pacu Jantung Permanen
DOI:
https://doi.org/10.23960/jkunila.v7i2.pp116-124
Abstract
Peningkatan denyut jantung dapat meningkatkan kebutuhan oksigen miokardium. Pada pasien dengan penyakit jantung koroner akan terjadi ketidakseimbangan suplai oksigen dan kebutuhan oksigen sehingga pacing stress ekokardiografidapat dijadikan modalitas uji viabilitas.Pasien laki-laki 72 tahun dengan diagnosis APS CCS II pada pasien CHF CF II dengan diagnosis anatomi atrium kanan, atrium kiri dan ventrikel kanan dilatasi dengan hipertrofi ventrikel kiri eksentrik, RWMA dan diagnosis etiologi IHD, AV blok total terpasang APJP. Pasien mengeluh sudah 6 bulan ini pasien sering nyeri dada dan sesak nafas terutama saat aktivitas berat dan membaik dengan istirahat. Pada pemeriksaan ekokardiografi didapatkan hasil atrium kanan, atrium kiri dan ventrikel kanan dilatasi dengan hipertrofi ventrikel kiri eksentrik. Fungsi sistolik global ventrikel kiri menurun dengan fraksi ejeksi 32%. Terdapat gangguan kinetik segmental. Pasien dilakukan pemeriksaan uji viablitas dengan pemacuan stress ekokardiografi dengan hasil viabilitas positif di
segmen anteroseptal dan mid basal inferoseptal teritori LAD. Namun pada pemeriksaan kontraktilitas cadangan negatif serta tidak ada perbaikan GLS atau peningkatan fraksi ejeksi ventrikel kiri sehingga pasien direncanakan konservatif
terapi. Pasien disarankan untuk revaskularisasi di pembuluh darah arteri koroner kiri bila ada indikasi.Pemacuan stress ekokardiografi pada pasien dengan alat pacu jantung permanen dapat digunakan sebagai modalitas diagnostik uji viabilitas miokardium
Kata kunci: Pemacuan stress ekokardiografi, viabilitas miokardium
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-11-29
How to Cite
Darwis, I., Marsam, R. K., & Hidayati, F. (2023). Uji Viabilitas Miokardium pada Pasien Angina Pektoris Stabil dengan Gagal Jantung Kronik Fraksi Ejeksi Rendah yang Terpasang Alat Pacu Jantung Permanen. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 7(2), 116–124. https://doi.org/10.23960/jkunila.v7i2.pp116-124
Issue
Section
Research