Active Learning di Pendidikan Kedokteran

Authors

  • Rika Lisiswanti
  • Drisnaf Swastyardi

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v5i1.pp54-61
Abstract View: 1024

Abstract

Pendahuluan. Active learning merupakan konsep pembelajaran yang sudah ada sejak lama. Active learning adalah pembelajaran secara aktif oleh mahasiswa. Berbagai metode active leraning yang terdapat dalam literatur. Penerapan active learning pada pendidikan kedokteran masih terbatas pada pembelajaran problem-based-learning.

Pembahasan. Berbagai metode active learning sudah ada dalam literatur diantarannya bersifat kolaboratif atau small group learning dan dalam kelas besar. Active learning kolaboratif diantaranya problem-based learning, tema-based learning, case-based learning, diskusi kelompok kecil, clinical skill laboratorium dan masih banyak lagi. Sedangkan active learning dalam kelas besar yaitu modifikasi perkuliahan, flipped classroom, jigsaw dan lainnya. Dosen bereran sebagai fasilitator, mendorong mahasiswa dan memberikan umpan balik kepada mahasiswa. Institusi berperan dalam menyediakan dana, melatih dosen, menyediakan fasilitas dan meningkatkan SDL mahaaiswa. Mahasiswa bertanggungjawa terhadap pembelajarannya, berinisitaif dan mempunyai keterampilan SDL yang baik untuk mendukung pembelajaran active learning. Penerapan active learning juga menemui hambatan diantaranya dari segi waktu, dana, sumber daya dan karakteristik mahasiswa.

Simpulan. Terdapat banyak metode active learning yang bisa diterapkan, diperlukan peran semua pihak untuk mengembangkan active learning di suatu institusi.

 

Kata kunci: dosen, mahasiswa kedokteran, pembelajaran aktif, pendidikan kedokteran.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-06

How to Cite

Lisiswanti, R., & Swastyardi, D. (2021). Active Learning di Pendidikan Kedokteran. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 5(1), 54–61. https://doi.org/10.23960/jkunila.v5i1.pp54-61

Issue

Section

Articles Review

Most read articles by the same author(s)