Mekanisme Ivabradine sebagai Terapi Gagal Jantung dengan Penurunan Fraksi Ejeksi

Authors

  • Jhons Fatriyadi Suwandi
  • Giska Tri Putri
  • Puji Indah Permatasari

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v3i1.pp198-204
Abstract View: 554

Abstract

Gagal jantun merupakan sindrom klinis yang kompleks dimana fungsi-fungsi jantung abnormal dengan gejala klinis dan tanda berupa berkurangnya curah jantung, paru, kongesti sistemik atau keduanya saat fase istirahat atau beraktivitas. Gagal jantung merupakan bagian akhir dari perjalanan penyakit jantung. Peningkatan prevalensi gagal jantung akan menambahkan beban sosio-ekonomi, dan akan terus bertambah akibat rehospitalisasi. Terapi pada gagal jantung ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, menurunkan gejala serta mengurangi angka rehospitalisasi. Pada pasien dengan gagal jantung dengan penurunan fraksi ejeksi dengan denyut jantung di atas 70 kali permenit, Ivabradine diindikasikan untuk mengoptimalkan terapi.
Kata kunci: Gagal jantung, Ivabradine, Terapi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-03-17

How to Cite

Suwandi, J. F., Putri, G. T., & Permatasari, P. I. (2019). Mekanisme Ivabradine sebagai Terapi Gagal Jantung dengan Penurunan Fraksi Ejeksi. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 3(1), 198–204. https://doi.org/10.23960/jkunila.v3i1.pp198-204

Issue

Section

Articles Review