Perubahan Kekuatan Otot Dasar Panggul pada Wanita Primipara Pascapersalinan Pervaginam dan Seksio Sesaria

Authors

  • Ratna Dewi Puspita Sari

DOI:

https://doi.org/10.23960/jkunila.v1i2.pp247-255
Abstract View: 793

Abstract

Kehamilan dan persalinan merupakan proses yang sangat esensial pada wanita dalam kehidupan. Wanita akan mengalami berbagai perubahan fisiologis, hormonal, maupun morfologi selama proses kehamilannya seiring dengan perkembangan janin hingga proses persalinan yang juga dapat berkembang menjadi berbagai gejala hingga kondisi patologis. Otot dasar panggul pada wanita merupakan organ penting penyokong fungsi organ-organ vital. Fungi utama otot dasar panggul adalah penyokong, sfingterik, dan fungsi seksual. Sebagian besar disfungsi dihubungkan dengan kerusakan akibat proses persalinan, terutama yang pertama. Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang dan pengukuran berulang prospektif. Penelitian ini dilakukan di kamar bersalin dan poliklinik terpadu Departemen Obstetri dan Ginekologi Rumah
Sakit dr. Mohammad. Hoesin Palembang. Waktu penelitian dilaksanakan selama 1 tahun, yaitu 1 April 2011 sampai 31 Maret 2012. Kekuatan otot dasar panggul secara bermakna dipengaruhi oleh masing-masing faktor, namun kombinasi usia, indeks massa tubuh, usia gestasi, dan berat bayi lahir bersama-sama dapat mempengaruhi kekuatan ODP. Pada kelompok
pervaginam, rerata perineometri sebelum persalinan adalah 9,152±0,8149 cm H2O, setelah persalinan 8,130±0,9301 cm H2O, dan 3 bulan pascasalin 10,181±0,9154 cmH2O. Rerata kekuatan otot dasar panggul pada kelompok seksio sesarea sebelum operasi 9,768±0,7355 cm H2O, setelah operasi 9,775±0,7150 cm H2O, dan 3 bulan pascaoperasi 10,580±0,7307 cm H2O. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perubahan kekuatan otot dasar panggul yang bermakna pada persalinan pervaginam, baik secara spontan, ekstraksi vakum, maupun forseps, namun penurunan perineometri mengalami perbaikan setelah 3 bulan. Tidak terdapat perubahan kekuatan otot dasar panggul yang bermakna pada kelompok seksio sesarea. [JK Unila. 2016; 1(2)]
Kata Kunci : otot dasar panggul, perineometri

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-10-01

How to Cite

Puspita Sari, R. D. (2016). Perubahan Kekuatan Otot Dasar Panggul pada Wanita Primipara Pascapersalinan Pervaginam dan Seksio Sesaria. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung, 1(2), 247–255. https://doi.org/10.23960/jkunila.v1i2.pp247-255

Issue

Section

Articles Review