Penatalaksanaan Pneumotoraks Spontan Sinistra pada Lanjut Usia

Authors

  • Sanggiani Diah Aulia

Abstract

Pneumotoraks spontan adalah keadaan terdapatnya udara atau gas dalam rongga pleura yang dapat menyebabkan paru kolaps baik total maupun sebagian tanpa didahului adanya trauma sebelumnya. Pneumotoraks spontan dibagi menjadi primer dan sekunder berdasarkan adanya penyakit paru yang mendasari, pneumotoraks spontan primer jika tidak terdapat latar belakang penyakit paru yang mendasari dan disebut pneumotoraks spontan sekunder bila terdapat latar belakang penyakit paru yang mendasari. Pneumotoraks spontan primer merupakan masalah global, dimana dilaporkan terdapat 18-28/100.000 per tahun pada pria dan 1,2-6/100.000 per tahun pada wanita.Pada kasus penderita mengeluh sesak nafas, nyeri dada, dan batuk non produktif. Pada pemeriksaan fisik akan didapatkan retraksi otot interkostal, dengan sela iga yang
melebar, vesikuler yang melemah dan suara hipersonor pada paru yang kolaps. Dilakukan foto rontgen dada posisi PA, dimana diagnosis pneumotoraks akan tegak karenadidapatkan daerah yang hiperlusen dibandingkan daerah yang sehat. Penatalaksanaan yang dilakukan sesuai dengan luas permukaan paru yang kolaps, yaitu pemasangan WSD karena luas paru yang kolaps lebih dari 2 cm.
Kata kunci: pneumotoraks, pneumotoraks spontan, underlying disease

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2015-11-01

How to Cite

Aulia, S. D. (2015). Penatalaksanaan Pneumotoraks Spontan Sinistra pada Lanjut Usia. MEDULA (Medical Profession Journal of Universitas Lampung), 4(1). Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/771