Manajemen Asma Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga

Authors

  • Nida Choerunnisa

Abstract

Asma merupakan penyakit yang menjadi masalah publik dan sering dijumpai di masyarakat dan berjumlah sekitar 300 juta orang penderita. Risiko berkembangnya asma merupakan interaksi antara faktor pejamu dan faktor lingkungan. Asma menimbulkan gangguan kualitas hidup, aktivitas sehari-hari menjadi terganggu, dan biaya pengobatan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, asma dapat menjadi beban kesehatan yang serius. Tujuan studi ini adalah penerapan pelayanan dokter keluarga yang berbasis EBM pasien asma bronkial dengan identifikasi faktor risiko dan klinis serta penatalaksanaan berdasarkan patient centered dan family approach. Studi ini merupakan case report. Data primer diperoleh melalui
anamnesa, pemeriksaan fisik, kunjungan rumah, melengkapi data keluarga, dan psikososial serta lingkungan. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Seorang laki-laki, merupakan kepala keluarga dengan diagnosis asma, stress kekhawatiran pada kematian akibat penyakit, tinggal dengan istri dan tiga orang anak. Beban pasien sebagai kepala keluarga menumbuhkan pribadi pasien yang menolak dibatasi dan diawasi dalam usaha mencegah terjadinya kekambuhan penyakit. Berdasarkan teori, kasus asma merupakan permasalahan pada meningkatkan kualitas hidup. Hal ini menyangkut keikutsertaan masalah psikososial dan peranan dari petugas kesehatan dan anggota keluarga untuk bersama melakukan intervensi terhadap pasien.
Kata Kunci : asma, pelayanan kedokteran keluarga, penatalaksanaan

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2015-11-01

How to Cite

Choerunnisa, N. (2015). Manajemen Asma Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. MEDULA (Medical Profession Journal of Universitas Lampung), 4(1). Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/767