Space Occupying Lesion (SOL)

Authors

  • Siska Karolina Simamora
  • Zam Zanariah

Abstract

Sefalgia kronik adalah nyeri kepala yang terjadi lebih dari tiga bulan, yang mengalami pertambahan dalam derajat berat,
frekuensi dan durasinya serta dapat disertai munculnya defisit neurologis yang lain selain nyeri kepala. Space occupied
lession (SOL) ialah lesi fisik substansial, seperti neoplasma, perdarahan, atau granuloma, yang menempati ruang. SOL
intrakranial didefinisikan sebagai neoplasma, jinak atau ganas, primer atau sekunder, serta hematoma atau malformasi
vaskular yang terletak di dalam rongga tengkorak.Tumor intrakranial menyebabkan timbulnya gangguan neurologik
progresif.Gangguan neurologik pada tumor otak disebabkan oleh gangguan fokal akibat tumor dan peningkatan tekanan
intrakranial (TIK).Contoh kasus Ny. L, 45 tahun dengan keluhan nyeri kepala berdenyut sejak 1,5 tahun yang lalu, lemah pada lengan dan tungkai kanan, pandangan mata kabur sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik neurologis nervus kranialis didapatkan kelainan pada nervus II visus menurun 2/60 bedsite - 3/60 bedsite, nervus VII sudut mulut tertarik ke kiri, kekuatan otot superior 2/5, kekuatan otot inferior 2/5.Dari pemeriksaan penunjang CT scan diperoleh kesan SOL dengan gambaran tampak massa yang menyebabkan pergeseran midline shift ke kanan, hipodens dengan batas tegas dan defek fentrikel 3, 4 dengan disertai oedem fokal. Didiagnosis sefalgia kronik + hemiparese dekstra + parese N. II & N. VII UMN e.c SOL tumor otak.Diagnosis telah ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan penatalaksaan sesuai dengan evidence based medicine.
Kata kunci: hemiparese, sefalgia, space occupying lesion, tumor otak

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-01-01

How to Cite

Simamora, S. K., & Zanariah, Z. (2017). Space Occupying Lesion (SOL). MEDULA (Medical Profession Journal of Universitas Lampung), 7(1), 69–73. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/749