Diagnosis dan Tatalaksana Trauma Medula Spinalis

Authors

  • Genoveva Maditias Dwi Pertiwi
  • Kharunnisa Berawi

Abstract

Trauma medula spinalis adalah cedera pada tulang belakang baik langsung maupun tidak langsung, yang menyebabkan lesi di medula spinalis dan menimbulkan gangguan neurologis atau kematian. Keluhan yang muncul bervariasi antara lain nyeri, kelemahan dan kelumpuhan ekstremitas, inkontinensia urine dan inkontinensia alvi, nyeri tekan otot atau hiperestesia. Insiden cedera medula spinalis menunjukkan terdapat 40-80 kasus baru per 1 juta populasi atau sekitar 250.000-500.000
orang mengalami cedera medula spinalis setiap tahunnya. Laporan kasus dari seorang laki-laki berusia 38 tahun dengan kelemahan kedua tungkai disertai inkontinensia urin dan inkontinensia alvi setelah terjatuh dari ketinggian ±10 meter dengan posisi terduduk. Pada pemeriksaan foto X-ray torakolumbal didapatkan kesan fraktur kompresi lumbalis.
Penanganan pada kasus ini yaitu tirah baring serta pemantauan tanda-tanda vital, pemberian metilprednisolon dosis tinggi, pencegahan komplikasi yang muncul, dan fisioterapi. Selama perawatan pasien menunjukkan kemajuan yang berarti, baik dari fungsi motorik maupun otonom. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, diagnosis yang ditegakkan adalah paraplegi inferior distal dengan inkontinensia urine dengan inkontinensia alvi akibat trauma medula spinalis inkomplit.

Kata kunci : fisioterapi, inkontinensia urin, inkontinensia alvi, paraplegi inferior

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-04-14

How to Cite

Pertiwi, G. M. D., & Berawi, K. (2017). Diagnosis dan Tatalaksana Trauma Medula Spinalis. MEDULA (Medical Profession Journal of Universitas Lampung), 7(2), 48–52. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/720