Hubungan Shift Kerja dengan Gangguan Pola Tidur pada Perawat Instalasi Rawat Inap di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung 2013

Authors

  • Fitria Saftarina
  • L Hasanah

Abstract

Shift kerja merupakan pekerjaan yang dibentuk diluar jam kerja biasa. Shift kerja mempunyai efek terhadap pekerja yaitu efek fisiologis, psikososial, kinerja,  kesehatan, dan efek terhadap keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan shift kerja dengan gangguan pola tidur pada perawat Instalasi Rawat Inap di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik observasional, dengan dengan pendekatan desain potong lintang. Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder  yang dilakukan pada bulan November hingga Desember 2013 di instalasi rawat inap RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung. Sampel dalam penelitian ini adalah perawat instalasi rawat inap kerja shift dan non shift berjumlah 153 responden yang memenuhi kriteria insklusi dan eksklusi. Data diperoleh dengan wawancara dan pengisian kuesioner gangguan pola tidur. Dari data tersebut dilakukan analisis dengan uji statistik Fisher. Hasil penelitian, di dapatkan data perawat yang bekerja shift 85%, dan yang non shift 15%. Shift kerja yang paling banyak menyebabkan gangguan pola tidur pada pekerja adalah shift malam (75,8%), kemudian shift pagi (7,2%). Perawat shift yang mengalami gangguan pola tidur (84,3%) dan non shift 15,6%. Perawat yang tidak mengalami gangguan pola tidur yang shift 91,7%, dan non shift. Dari hasil analisis data di dapatkan p=0,434 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara shift Kerja dengan gangguan pola tidur. [Medula Unila.2014;2(2) : 28-38]

Kata Kunci: Gangguan pola tidur, non shift, perawat, shift kerja

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-02-17

How to Cite

Saftarina, F., & Hasanah, L. (2014). Hubungan Shift Kerja dengan Gangguan Pola Tidur pada Perawat Instalasi Rawat Inap di RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung 2013. MEDULA (Medical Profession Journal of Universitas Lampung), 2(02). Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/313

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2