Peran Insulin-like Growth Factor-1 dalam Patofisiologi Gangguan Pendengaran

Authors

  • Anggita Dwi Paramitha
  • Tri Umiana Soleha
  • Putu Ristyaning Ayu

Abstract

Gangguan pendengaran sensorineural hearing loss (SNHL) dianggap sebagai penyakit yang tidak dapat diobati karena sifat kerusakan saraf irreversibel. Hal ini terjadi akibat kerusakan telinga bagian dalam/koklea yaitu sel rambut dan sel pendukung (HCs dan SCs). Sel rambut sebagai penghantar suara menjadi neurokimia mengalami kerusakan yang
dipicu ROS. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi gangguan pendengaran. Insulin-like growth factor-I (IGF-I) milik keluarga polipeptida insulin, yang memainkan peran sentral dalam perkembangan embrionik dan homeostasis sistem saraf dewasa oleh mekanisme endokrin, otokrin, dan parakrin. IGF-I adalah dasar untuk regulasi perkembangan koklea, pertumbuhan, dan diferensiasi, dan mutasinya berhubungan dengan gangguan pendengaran. Tingkat IGF-I yang rendah terbukti berkorelasi dengan berbagai sindrom manusia yang menunjukkan gangguan pendengaran.
Kata kunci: Insulin-like Growth Factor-1, patofisiologi, sensorineural hearing loss,

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

How to Cite

Paramitha, A. D., Soleha, T. U., & Ayu, P. R. (2020). Peran Insulin-like Growth Factor-1 dalam Patofisiologi Gangguan Pendengaran. MEDULA (Medical Profession Journal of Universitas Lampung), 9(2), 275–281. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/2640

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3