Skizofrenia Paranoid pada Pasien Usia Muda: Laporan Kasus

Authors

  • Janis Rivandi
  • Tendry Septa

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan mental dengan tingkat morbiditas yang tinggi dan terus mengalami peningkatan jumlah kasus setiap tahunnya. Terdapat beberapa subtipe skizofrenia, dan salah satu di antaranya adalah skizofrenia paranoid. Seorang laki-laki usia 23 tahun, datang dengan keluhan gelisah dan sering marah-marah sejak dua bulan yang lalu. Individu atau pasien tersebut mengatakan tidak dapat tidur, mendengar bisikan, dan merasa diikuti bayangan hitam. Pasien meyakini dirinya menjadi bahan pembicaraan orang di sekitarnya dan meyakini terdapat orang yang akan berbuat jahat terhadap dirinya, sehingga pasien gelisah dan tidak dapat tidur. Keluhan yang dirasakan sudah mengganggu pasien dan keluarga. Pasien tidak memiliki riwayat menggunakan alkohol, penggunaan narkoba dan zat psikoaktif. Pasien berasal dari keluarga dengan tingkat sosioekonomi yang rendah. Pada pasien juga didapatkan gangguan persepsi berupa halusinasi auditorik dan visual, serta gangguan isi pikir berupa waham curiga. Penilaian realitas pasien terganggu, dengan tilikan derajat I. Terapi yang diberikan berupa risperidon 2mg dengan dosis 2 kali 1 tablet perhari. Simpulan, skizofrenia merupakan gangguan kompleks yang membutuhkan terapi yang tepat saat episode gejala mulai muncul.
Kata kunci: Faktor sosioekonomi, paranoid skizofrenia, skizofrenia

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-10-19

How to Cite

Rivandi, J., & Septa, T. (2019). Skizofrenia Paranoid pada Pasien Usia Muda: Laporan Kasus. MEDULA (Medical Profession Journal of Universitas Lampung), 9(3), 580–583. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/2564

Most read articles by the same author(s)