Hubungan Konsumsi OAINS terhadap Gastritis

Authors

  • Fathan Muhi Amrulloh
  • Nurul Utami

Abstract

Gastritis merupakan suatu inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung.Secara histopatologi dapat ditemukan infiltrasi sel-sel radang pada lapisan tersebut. Gastritis terjadi akibat ketidakseimbangan antara faktor penyebab iritasi lambung atau disebut juga faktor agresif seperti HCl, pepsin, dan faktor pertahanan lambung dengan faktor defensif yaitu mukus bikarbonat.Penyebab ketidakseimbangan faktor agresif- defensif tersebut salah satunya adalah penggunaan obat-obatan golonganobat anti inflamasi non-steroid (OAINS). Obat ini adalah golongan obat yang digunakan untuk mengobati reumatoid artritis, osteoartritis, dan meredakan nyeri. Obat anti inflamasi non-steroid merusak mukosa lambung melalui 2 mekanisme utama yaitu topikal dan sistemik.Kerusakan mukosa secara topikal terjadi karena OAINS bersifat lipofilik dan asam, sehingga mempermudah trapping ion hidrogen masuk mukosa dan menimbulkan ulserasi. Efek sistemik OAINS lebih penting,yaitu kerusakan mukosa lambung terjadi akibatadanya produksi prostaglandin yang menurun.Prostaglandin khususnya prostaglandin E merupakan substansi sitoproteksi yang amat penting bagi mukosa lambung.Penurunan produksiprostaglandin E tersebut akan menyebabkan terbentuknya lesi akut mukosa lambungdengan bentuk ringan sampai berat
Kata kunci:Gastritis,OAINS

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-12-01

How to Cite

Amrulloh, F. M., & Utami, N. (2016). Hubungan Konsumsi OAINS terhadap Gastritis. Majority, 5(5), 18–21. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/917