Pengaruh Aktivitas dan Latihan Fisik terhadap Fungsi Kognitif pada Penderita Demensia
Abstract
Fungsi kognitif merupakanfungsi kompleks pada otak manusia yang melibatkan aspek memori, baik jangka pendek ataujangka panjang, perhatian, perencanaan, dan nalar serta strategi dalam berfikir dari seseorang. Fungsi kognitf juga melibatkan aspek kognitif pada seseorang,seperti bahasa dan perbendaharaan kata. Seiring berkurangnya usia akan diikuti dengan penurunan fisiologis, psikologis, dan biologis pada seseorang juga disertai dengan penururan fungsi kognitif. Kondisiinimemicugangguanfungsikognitif. Salah satu gangguan fungsi kognitif sepertidemensiamenyebabkan gangguan fungsi utama otak berupa gangguan orientasi, perhatian, kosentrasi, daya ingat, dan bahasa. Demensia merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan gangguan pada otak, biasanya bersifat kronik sampai progresif, ditemukan gangguan fungsi pada bagian kortikal yang multipel (multiplehighercorticalfunction).Demensia secara umum merupakan penyakit yang menghambat kerja fungsi otak seseorang yangmenggangu pekerjaan sehari haridimanaterjadi penurunan daya pikir dan ingat. Aktivitas dan latihan fisik merupakan salah satu cara untuk menekan terjadinya penurunan fungsi kognitif yang menjadi faktor penting sebagai penyebab terjadinya demensia pada seseorang, terutama pada usia lanjut. Aktivitas dan latihan fisik yang teratur dapat menigkatkanpembentukan sel-sel otak yang baru dan mencegah kerusakan sel-sel pada bagian serabut saraf.Kata kunci: fungsi kognitif, demensia, aktivitas fisik
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2016-10-01
How to Cite
Wahyuni, A., & Berawi, K. (2016). Pengaruh Aktivitas dan Latihan Fisik terhadap Fungsi Kognitif pada Penderita Demensia. Majority, 5(4), 13–16. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/873
Issue
Section
Artikel Penelitian