THE BENEFITS OF GARLIC (Allium sativum) AS ANTIHYPERTENSION
Abstract
Abstract
One in three adults suffers from hypertension. Hypertension is a condition when the blood pressure is higher than 140/90 mmHg after two separate measurements. Hypertension carries risk for other diseases, such as heart attack, stroke, and kidney failure; this disease contributes for 40% of cardiovascular death. Garlic (Allium sativum) is often used in various herbal remedies.Garlic contains allicin from alliin and allinase enzyme which has the effect of inhibiting angiotensin II and vasodilation. There are also studies say that garlic role in lowering blood pressure associated with the production of hydrogen sulfide which can mediate vasoactive. Medical research on garlic continues, especially on its antihypertension effect.
Keywords:allicin, Allium sativum, garlic, hypertension
Abstrak
Saat ini satu dari tiga orang dewasa di dunia menderita hipertensi.Hipertensi adalah suatu keadaan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg setelah dua kali pengukuran terpisah. Hipertensi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit lain, seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal, dan menjadi penyebab 40% kematian akibat kardiovaskular. Garlic (Allium sativum) atau bawang putih, sering digunakan dalam berbagai pengobatan herbal.Bawang putih mengandung allicin yang berasal dari alliin dan enzim allinase yang memiliki efek menghambat angiotensin II dan vasodilatasi.Ada juga penelitian yang menyatakan bawang putih berperan dalam menurunkan tekanan darah terkait dengan produksi hidrogen sulfida, di mana hidrogen sulfida dapat memediasi vasoaktif.Penelitian medis garlic terus dilakukan, terutama efek antihipertensinya.
Kata kunci:allicin, Allium sativum, garlic,hipertensi