Pertumbuhan Mikroorganisme Pada Pasi Di Unit Perinatologi Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung
Abstract
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bayi pada awal usia kehidupan, namun banyak wanitamenghadapi masalah dalam melakukannya sehingga sering mengambil langkah berhenti menyusuidan menggantinya dengan susu formula. Salah satu faktor resiko terjadinya infeksi pada masaneonatus adalah bayi yang mendapat PASI (pengganti ASI) karena botol, dot atau susuterkontaminasi mikroorganisme patogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakahterdapat pertumbuhan mikroorganisme pada PASI di Unit Perinatologi Rumah sakit AbdulMoeloek Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan metode Most Probable Number (MPN)dan uji biokimia untuk mengidentifikasi bakteri yang didapat. Sampel yang digunakan adalahPASI di Unit Perinatologi Rumah sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung dan air yang digunakanuntuk membuat PASI. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pertumbuhan mikroorganisme padasusu dan air dengan kadar kekeruhan bervariatif berkisar antara 0->11,0 CFU/ml. Bakteri yangditemukan pada susu adalah Enterobacter sp, Escherichia coli, Staphylococcus sp., Bacillus spp.,Streptococcus sp. Sedangkan bakteri yang ditemukan pada air adalah Citrobacter freundii,Enterobacter sp, Escherichia coli. Menurut SNI No: 01-6366-2000 dan Kepmenkes No. 907 tahun2002 susu tersebut melebihi standar batas maksimum cemaran mikroba.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2013-05-01
How to Cite
Prayogi, N. A., Apriliana, E., & Rukmono, P. (2013). Pertumbuhan Mikroorganisme Pada Pasi Di Unit Perinatologi Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung. Majority, 2(5). Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/46
Issue
Section
Artikel Penelitian