Hubungan Konsumsi Rokok dengan Perubahan Tekanan Darah Pada Masyarakat di Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur Bandar Lampung
Abstract
Rokok yang dihisap dapat mengakibatkan vasokonstriksi pembuluh darah perifer dan pembuluh di ginjal sehingga terjadi peningkatan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi rokok dengan perubahan tekanan darah. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan studi cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 115 orang. Data diperoleh dengan mengisi kuisioner dan pengukuran tekanan darah. Data dianalisis menggunakan Uji alternatif Fisher. Hasil penelitian didapatkan perokok ringan yaitu 19 orang, perokok sedang 32 orang dan perokok berat 64 orang. Perokok ringan yang memiliki tekanan darah normal sebanyak 14 orang dan pre hipertensi 5 orang. Perokok sedang yang memiliki tekanan darah normal sebanyak 9 orang, pre hipertensi 18 orang, dan hipertensi derajat 1 sebanyak 5 orang. Perokok berat yang memiliki pre hipertensi sebanyak 39 orang, hipertensi derajat 1 sebanyak 21 orang, dan hipertensi derajat 2 sebanyak 4 orang. Pada uji Fisher, didapatkan nilai p < 0,05. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi rokok dengan perubahan tekanan darah.
Kata kunci : Perokok, rokok, tekanan darah