Pengaruh Pektin terhadap Penurunan Risiko Penyakit Jantung Koroner
Abstract
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan di dunia. Penyakit ini terjadi akibat aterosklerosis pada arteri koronaria. Aterosklerosis diawali dengan pembentukan plak. Kolesterol kristal merupakan salah satu penyusun plak ini sehingga kadar kolesterol yang tinggi akan meningkatkan risiko terjadinya aterosklerosis. Sejumlah penelitian menyimpulkan bahwa serat pangan larut air, seperti pektin, dapat menurunkan kadar kolesterol darah. Pektin dapat diperoleh dari buah dan sayuran. Pektin menurunkan kadar kolesterol darah dengan mengikat asam empedu dan mengurangi reabsorpsinya di usus halus. Propionat, produk fermentasi pektin, menghambat kerja HMG-KoA reduktase. Pektin berpengaruh terhadap penurunan risiko PJK.Kata kunci: Aterosklerosis, pektin, penyakit jantung koroner, serat pangan
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-03-30
How to Cite
Sianturi, E. T., & Kurniawaty, E. (2019). Pengaruh Pektin terhadap Penurunan Risiko Penyakit Jantung Koroner. Majority, 8(1), 163–167. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2313
Issue
Section
Artikel Penelitian