Efek Pemberian Teh Chamomile (Matricaria recutita) Terhadap Pasien GAD (Generalized Anxiety Disorders)

Authors

  • Iqbal Lambara Putra
  • Tendry Septa

Abstract

Generalized anxiety disorder (GAD) atau gangguan cemas menyeluruh adalah gangguan kejiawaan yang ditandai dengan kekhawatiran berlebihan tentang hal sehari-hari adaya kegelisahan, kelelahan, sulit berkonsentrasi, mudah marah, ketegangan otot, dan gangguan tidur. Penyebab terjadinya GAD sering dikaitkan dengan disregulasi dari neurotransmitter seperti GABA, serotonin, kolesistokinin, dan glutamat. Penyebab yang dikaitkan dengan neurotransmitter ini menjadi alasan terapi utama yang diberikan pada pasien GAD adalah benzodiazepine. Diperlukannya terapi jangka panjang pada pasien GAD menimbulkan berbagai efek samping dari penggunaan obat tersebut sehingga diperlukan terapi tambahan atau alternatif pada pasien GAD. Chamomile dapat digunakan sebagai terapi alternatif karena telah dibuktikan mampu mengurangi gejala pada pasien dengan GAD dibandingkan dengan kelompok plasebo ataupun kontrol. Chamomile merupakan agonis benzodiazepine sebagai anxiolytic karena memiliki mekanisme kerja serupa, yaitu bekerja pada reseptor GABA A.
Kata kunci: Anxiolytic, Benzodiazepine, Chamomile, Generalized Anxety Disorder

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-12-11

How to Cite

Putra, I. L., & Septa, T. (2018). Efek Pemberian Teh Chamomile (Matricaria recutita) Terhadap Pasien GAD (Generalized Anxiety Disorders). Majority, 7(3), 296–300. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2094