Electrochemical Biosensor Sebagai Diagnostik Terbaru Terhadap Penyakit Gonore

Authors

  • Devi Liani Octiara
  • Bugenvil Ungu

Abstract

Gonore adalah penyakit yang diakibatkan adanya infeksi menular seksual dan disebabkan oleh bakteri N. gonorrhoeae yang dapat menyebabkan infeksi pada uretra, serviks, anus, dan tenggorokan (bergantung bentuk kontak seks yang dilakukan). Mikroorganisme memerlukan kontak langsung dengan mukosa dari individu yang terinfeksi. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa tidak kurang dari 25 juta kasus baru ditemukan setiap tahun di seluruh dunia. Center for disease control and prevention (CDC) memperkirakan sekitar 820.000 kasus gonore muncul setiap tahunnya di AS. Survei Terpadu Biologis Perilaku (STBP) pada tahun 2013 di beberapa kota di Indonesia, dilaporkan mengalami peningkatan pada pria berisiko tinggi dari 0,7% pada tahun 2009 menjadi 8,5% pada tahun 2013, dan pada laki-laki yang berhubungan seksual dengan laki-laki (LSL) juga terjadi peningkatan dari sekitar 17% pada tahun 2009 menjadi 21,2% pada tahun 2013. Penegakan diagnosis gonore didasarkan atas anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dengan gold standard pemeriksaan kultur. Pemeriksaan dengan kultur memerlukan waktu dua hingga tiga hari dalam memastikan adanya infeksi N. gonorrhoeae dengan biaya yang tidak murah, operator-dependent, dan belum tentu ada disetiap fasilitas kesehatan sehingga diperlukan diagnostik baru untuk menentukan infeksi gonore dengan cepat dan tepat. Biosensor adalah teknologi baru dalam diagnostik. Biosensor DNA elektrokimia didasarkan pada integrasi probe sekuens spesifik dengan transduser sinyal elektrokimia yang mengubah peristiwa pasangan basa hibridisasi DNA menjadi sinyal listrik yang berguna dengan menggunakan PACE-Gen-Probe chemiluminescent untuk identifikasi N. gonorrhoeae dalam sampel klinis dengan pulasan urogenital-endoserviks dan ORTHO Probe biotinylated and Chemiluminescent Accu Probe untuk konfirmasi identifikasi N. gonorrhoeae.
Kata kunci: Biosensor, Diagnostik, Gonore

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-12-11

How to Cite

Octiara, D. L., & Ungu, B. (2018). Electrochemical Biosensor Sebagai Diagnostik Terbaru Terhadap Penyakit Gonore. Majority, 7(3), 255–260. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/2087

Most read articles by the same author(s)