Pola Resistensi Bakteri Aerob Penyebab Infeksi Luka Operasi Terhadap Antibiotik Di Ruang Rawat Inap Bagian Bedah Dan Kebidanan Rsud. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung

Authors

  • Andy Samuel
  • Prof. DR. dr. Efrida Warganegara, M.Kes, SpMK

Abstract

Resistensi bakteri terhadap antibiotik yang dapat disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang kurang tepat sudah menjadi masalah di berbagai rumah sakit di indonesia dan dunia. Infeksi nosokomial yang disebabkan oleh bakteri dapat terjadi pada pasien postoperasi yang menjalani rawat inap di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola resistensi bakteri aerob penyebab infeksi luka operasi terhadap antibiotik di ruang Rawat Inap bagian Bedah dan Kebidanan RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental laboratorik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 77 isolat dari 60 pasien yang diuji dengan 8 jenis antibiotik yaitu Penisilin G, Ceftazidim, Cefotaksim, Amikasin, Gentamisin, Eritromisin, Ciprofloksasin, dan Kloramfenikol. Uji sensitivitas antibiotik dilakukan dengan teknik difusi Kirby-Bauer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa isolat bakteri dari ruang rawat inap Bedah RSUD. Abdul Moeloek sensitif terhadap Ciprofloksasin, Amikasin, Gentamisin, dan Eritromisin akan tetapi resisten terhadap Penisilin G, Cefotaksim, dan Kloramfenikol. Juga terjadi peningkatan resistensi pada Penisilin G, Ceftazidim, Amikasin, dan Cefotaksim. Terjadi penurunan resistensi pada Gentamisin, Eritromisin, dan Ciprofloksasin. Isolat bakteri dari ruang rawat inap Kebidanan sensitif terhadap Ciprofloksasin, Amikasin, Gentamisin akan tetapi resisten terhadap Penisilin G, Eritromisin, dan Kloramfenikol. Juga terjadi peningkatan resistensi pada Ceftazidim, Ciprofloksasin, Gentamisin, dan Cefotaksim.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2012-09-16

How to Cite

Samuel, A., & Warganegara, M.Kes, SpMK, P. D. dr. E. (2012). Pola Resistensi Bakteri Aerob Penyebab Infeksi Luka Operasi Terhadap Antibiotik Di Ruang Rawat Inap Bagian Bedah Dan Kebidanan Rsud. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Majority, 1(1). Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/20