Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Tomat (Solanum lycopersicum) terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi

Authors

  • Yosua Pandapot Purba
  • M. Ricky Ramadhian
  • Sutyarso Sutyarso
  • Efrida Warganegara

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi oleh bakteri Salmonella typhi. Insiden tifoid di Indonesia tergolong tinggi. Pengobatan dengan antibiotik sudah mulai mengalami resistensi, sehingga tanaman dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan. Buah tomat (Solanum lycopersicum) memiliki efek sebagai antibakteri dari kandungan senyawa flavonoid, saponin, dan alkaloidnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol tomat terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Ekstrak tomat dibagi menjadi 5 seri konsentrasi (20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%). Pengujian daya hambat Salmonella typhi dari ekstrak ini menggunakan metode sumuran dengan tiga kali pengulangan. Aquades digunakan sebagai kontrol negatif, dan seftriakson digunakan sebagai kontrol positif. Rerata diameter zona hambat bakteri yang terbentuk pada kontrol negatif 0 mm, kontrol positif 48,33 mm, dan ekstrak tomat 26,07 mm. Zona hambat minimal terbentuk pada konsentrasi 20% dengan rerata diameter 20 mm dan zona hambat maksimal terbentuk pada konsentrasi 100% dengan rerata diameter 32,67 mm. Ekstrak etanol tomat memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi.

Kata kunci: Demam Tifoid, Tomat, Salmonella typhi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-03-05

How to Cite

Purba, Y. P., Ramadhian, M. R., Sutyarso, S., & Warganegara, E. (2018). Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Tomat (Solanum lycopersicum) terhadap Pertumbuhan Salmonella typhi. Majority, 7(2), 80–85. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1855

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4