Perbandingan Monoterapi dan Kombinasi Terapi Sulfonilurea-Metformin terhadap Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Authors

  • M. Panji Bintang Gumantara
  • Rasmi Zakiah Oktarlina

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kelainan metabolik yang mengalami peningkatan insidensi di seluruh dunia. Dabetes melitus tipe 2 ialah penyakit kelainan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang
disebabkan oleh resistensi hormon insulin dalam tubuh. Pengendalian kadar glukosa darah pasien, kini sudah banyak direkomendasikan terapi farmakologi yang berguna mengontrol gula darah pasien diabetes melitus tipe 2, baik dalam
pengobatan monoterapi maupun dalam kombinasi terapi. Obat hipoglikemia oral (OHO) seperti sulfonilurea dan metformin tercatat memiliki efikasi baik dalam mengontrol glukosa darah pasien diabetes melitus. Monoterapi sulfonilurea banyak
tercatat menyebabkan hipoglikemia bagi pasien diabetes melitus tipe 2 sedangkan pemberian metformin pada pasien diabetes melitus tipe 2 jarang dilaporkan menyebabkan hipoglikemia. Pada beberapa penelitian metaanalisis didapatkan
efikasi yang lebih baik dalam pengontrolan glukosa darah pasien dengan kombinasi sulfonilurea-metformin dan tercatat hipoglikemia yang minimal. Pemberian terapi kombinasi pada pasien diabetes melitus tipe 2 terbukti bermanfaat daripada
monoterapi meskipun tetap menimbulkan efek samping berupa keluhan saluran pencernaan pada pasien.

Kata kunci: hipoglikemia, monoterapi, obat hipoglikemia oral

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-02-01

How to Cite

Gumantara, M. P. B., & Oktarlina, R. Z. (2017). Perbandingan Monoterapi dan Kombinasi Terapi Sulfonilurea-Metformin terhadap Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Majority, 6(1), 55–59. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1531

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>