Pengaruh Jahe terhadap Nyeri saat Menstruasi

Authors

  • Lisa Ayu Pratiwi
  • Hanna Mutiara

Abstract

Menstruasi merupakan salah satu ciri kedewasaan perempuan. Biasanya diawali pada usia remaja 9-12 tahun, namun terdapat sebagian kecil yang mengalami keterlambatan pada usia 13-15 tahun. Nyeri saat menstruasi dapat terjadi karena peningkatan prostaglandin (PG) F2-alfa yang merupakan suatu cyclooxygenase (COX-2) yang dapat mengakibatkan hipertonus dan vasokonstriksi pada miometrium. Untuk mengurangi rasa nyeri tersebut diantaranya adalah Jahe merah atau yang bernama latin Zingiberofficinale Roscoe. Jahe tersebut merupakan rimpang berwarna merah dan kecil. Jahe merah memiliki kandungan minyak atsiri yang cukup tinggi dan kandungan kimia gingerol dalam jahe merah mampu memblokir prostaglandin sehingga dapat menurunkan nyeri pada saat menstruasi. Dari beberapa uji analisis pengaruh jahe terhadap menstruasi ditemukan adanya pengaruh jahe terhadap tingkat nyeri saat menstruasi karena jahe (ginger) sama efektifnya dengan asam mefenamat (mefenamic acid) dan ibuprofen untuk mengurangi nyeri pada wanita dengan nyeri haid.
Kata kunci: jahe, menstruasi, nyeri

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2017-02-01

How to Cite

Pratiwi, L. A., & Mutiara, H. (2017). Pengaruh Jahe terhadap Nyeri saat Menstruasi. Majority, 6(1), 51–54. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1530

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>