Gangguan Perkembangan Kognitif Pada Anak Dengan Infeksi Soil Transmitted Helminth
Abstract
Infeksi cacing adalah salah satu penyakit infeksi yang sering terjadi di negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia. Infeksi disebabkan oleh soil transmitted helminth yaitu cacing yang ditularkan melalui media tanah. Cacing yang termasuk soil transmitted helminth adalah Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Necator americanus, dan Ancylostoma duodenale. Infeksi dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik dan gangguan kognitif, khususnya pada anak. Gangguan perkembangan kognitif pada anak dapat mengganggu performa anak dalam belajar dan menjalani hidup sehari-hari. Gangguan yang didapat dari infeksi soil transmitted helminth dapat melalui mekanisme langsung maupun tidak langsung. Mekanisme langsung berupa gangguan yang ditimbulkan akibat penurunan konsentrasi, sedangkan mekanisme tidak langsung berupa respon imun dan pengaruh nutrisi. [Majority. 2015;4(7):1-5]Kata kunci: , konsentrasi, nutrisi, perkembangan kognitif, respon imun, soil transmitted helminth
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-11-01
How to Cite
Lizar, E. N. (2015). Gangguan Perkembangan Kognitif Pada Anak Dengan Infeksi Soil Transmitted Helminth. Majority, 4(8), 63–68. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1475
Issue
Section
Artikel Penelitian