Korelasi Pemeriksaan Laboratorium SGOT/SGPT dengan Kadar Bilirubin pada Pasien Hepatitis C di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada Bulan Januari - Desember 2014
Abstract
Hepatitis C merupakan penyakit peradangan hati yang dapat menular yang disebabkan oleh hepatitis C virus. Hepatitis virus terdiri dari lima jenis yaitu hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E. Penyakit ini menjadi salah satu masalah besar di Indonesia. Penanganan penyakit hepatitis C virus di Indonesia dengan pemberian antivirus dan pegilated interferon. Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase/Serum Glutamic Piruvic Transaminase (SGOT/SGPT) dan bilirubin merupakan salah satu produksi dari hati yang dimana jika terjadi kerusakan hati maka akan terjadi kelainan pada hasil enzim hati dan bilirubin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan kadar SGOT/SGPT dengan kadar bilirubin total pada pasien hepatitis C di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr. H Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada Bulan JanuariDesember 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di mana ketika terjadi peningkatan kadar bilirubin maka akan terjadi peningkatan enzim hati, tetapi ketika terjadi peningkatan enzim hati dan kadar bilirubin itu tidak menentukan orang tersebut terkena hepatitis C.Kata Kunci: bilirubin, hepatitis C, SGOT/SGPT
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-12-01
How to Cite
Aleya, A., & Berawi, K. (2015). Korelasi Pemeriksaan Laboratorium SGOT/SGPT dengan Kadar Bilirubin pada Pasien Hepatitis C di Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada Bulan Januari - Desember 2014. Majority, 4(9), 135–139. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1424
Issue
Section
Artikel Penelitian