Pengaruh Pengetahuan dengan Pencegahan Penyebaran Penyakit Skabies

Authors

  • Betta Kurniawan
  • Maldiningrat Prabowo

Abstract

Skabies adalah penyakit yang disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var hominis. Sarcoptes sabiei termasuk filum Arthropoda, kelas Arachnida, ordo Ackarima, super famili Sarcoptes. Skabies menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit tersering. Prevalensi penyakit skabies di Indonesia adalah sekitar 6-27% dari populasi umum dan cenderung lebih tinggi pada anak dan remaja. Faktor yang berperan dalam penularan penyakit ini adalah sosial ekonomi yang rendah, hygiene perorangan yang buruk, lingkungan yang tidak bersih, perilaku yang tidak mendukung kesehatan, kepadatan penduduk, pengetahuan terhadap suatu penyakit, serta pencegahan terhadap penyakit tersebut. Faktor yang paling dominan adalah kemiskinan dan hygiene perorangan yang buruk di negara berkembang merupakan kelompok masyarakat yang paling banyak menderita penyakit skabies ini. Penyakit ini cukup sering ditemukan di beberapa daerah di Indonesia, khususnya ditemukan pada daerah dengan sanitasi yang buruk. Kebersihan merupakan suatu perilaku yang harus diajarkan dalam kehidupan manusia untuk melakukan pencegahan timbulnya penyakit karena pengaruh lingkungan serta membuat kondisi lingkungan agar terjaga kesehatannya.
Kata kunci: pencegahan, pengetahuan, skabies.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-04-01

How to Cite

Kurniawan, B., & Prabowo, M. (2016). Pengaruh Pengetahuan dengan Pencegahan Penyebaran Penyakit Skabies. Majority, 5(2), 63–68. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1079

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 > >>