Peran Antioksidan Alami dalam Menghambat Stres Oksidatif sebagai Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus Tipe 2: Narrative Review
DOI:
https://doi.org/10.23960/jka.v12i2.pp28-35
Abstract View: 0
Abstract
ABSTRAK: Diabetes Melitus Tipe 2 (DM T2) merupakan gangguan metabolisme persisten yang dibedakan oleh resistensi insulin dan penurunan sekresi insulin, dan secara menyeluruh terkait dengan stres oksidatif dan peradangan kronis. Hiperglikemia persisten meningkatkan generasi Spesies Oksigen Reaktif (ROS), yang memicu gangguan sel β pankreas, disfungsi endotel, dan komplikasi kronis termasuk nefropati, neuropati, dan retinopati diabetik. Karya ilmiah bertujuan untuk menjelaskan peran antioksidan alami dalam mengurangi stres oksidatif sebagai strategi untuk mencegah komplikasi terkait dengan DM T2. Metodologi yang digunakan dalam literatur ini terdiri dari tinjauan naratif yang didasarkan pada pencarian artikel yang dipublikasi dari 2016 hingga 2025 melalui PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar. Delapan artikel penelitian memenuhi kriteria inklusi, mencakup studi uji klinis dan eksperimental yang mengidentifikasi senyawa antioksidan alami seperti flavonoid, polifenol, resveratrol, kurkumin, dan triterpenoid tangkai. Temuan menunjukkan bahwa antioksidan alami dapat meningkatkan aktivitas enzim antioksidan endogen (SOD, GSH, HO-1, SIRT1), mengurangi biomarker stres oksidatif (MDA, ROS), dan menghambat jalur pensinyalan inflamasi (NF-κB, TNF-α, IL-6).Kurkumin dan turunannya ditunjukkan dapat memberikan perlindungan pada jaringan otak dan jantung melalui aktivasi jalur pensinyalan Notch1/Hes1, sementara resveratrol ditemukan mampu meningkatkan ekspresi SIRT1 dan mengurangi peradangan sistemik. Formulasi nanopartikel kurkumin dan gagen juga meningkatkan bioavailabilitas dan kemanjuran terapeutiknya. Kesimpulannya, antioksidan alami menunjukkan potensi yang signifikan sebagai terapi tambahan dalam melemahkan stres oksidatif dan mencegah komplikasi kronis pada DM T2. Namun, penelitian klinis lebih lanjut sangat penting untuk memastikan kemanjuran dan keamanan jangka panjangnya.
ABSTRACT: Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) is a persistent metabolic disorder characterized by insulin resistance and decreased insulin secretion, and is broadly associated with oxidative stress and chronic inflammation. Persistent hyperglycemia increases the generation of Reactive Oxygen Species (ROS), which triggers pancreatic β-cell impairment, endothelial dysfunction, and chronic complications including diabetic nephropathy, neuropathy, and retinopathy.This scientific work aims to elucidate the role of natural antioxidants in reducing oxidative stress as a strategy to prevent complications associated with T2DM. The methodology employed in this literature review consists of a narrative review based on articles published between 2016 and 2025 retrieved from PubMed, ScienceDirect, and Google Scholar. Eight research articles met the inclusion criteria, encompassing clinical and experimental studies that identified natural antioxidant compounds such as flavonoids, polyphenols, resveratrol, curcumin, and triterpenoids derived from plant stems.Findings indicate that natural antioxidants can enhance the activity of endogenous antioxidant enzymes (SOD, GSH, HO-1, SIRT1), reduce oxidative stress biomarkers (MDA, ROS), and inhibit inflammatory signaling pathways (NF-κB, TNF-α, IL-6). Curcumin and its derivatives have been shown to provide neuroprotective and cardioprotective effects through activation of the Notch1/Hes1 signaling pathway, whereas resveratrol was found to upregulate SIRT1 expression and attenuate systemic inflammation. Moreover, nanoparticle formulations of curcumin and gagen improve its bioavailability and therapeutic efficacy.In conclusion, natural antioxidants demonstrate significant potential as adjunctive therapy in attenuating oxidative stress and preventing chronic complications in T2DM. However, further clinical studies are essential to confirm their long-term efficacy and safety.




