PENATALAKSANAAN PASIEN PEREMPUAN USIA 23 TAHUN DENGAN TINEA PEDIS MELALUI PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI WILAYAH PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON

Authors

  • Arifaa Thalitha Zuleikha FK UNILA

DOI:

https://doi.org/10.23960/jka.v12i1.pp215-228
Abstract View: 17

Abstract

Latar Belakang: Infeksi jamur yang disebabkan oleh dermatofit dikenal sebagai dermatofitosis. Tinea adalah nama lain untuk penyakit ini. Jamur ini diklasifikasikan menurut area tubuh yang terinfeksi: kepala (tinea capitis), wajah (tinea faciei), janggut (tinea barbae), tubuh (tinea corporis), tangan (tinea manuum), selangkangan (tinea cruris), kaki (tinea pedis), dan kuku (tinea unguinum). Di Indonesia, prevalensi penyakit dermatofitosis adalah 52%, dibandingkan dengan 35,6% di Asia. Ada agen, host, dan variabel lingkungan yang berkontribusi terhadap risiko. Di antara karakteristik ini termasuk perbedaan virulensi jamur, urbanisasi yang lebih besar, suhu tinggi, kelembaban tinggi, dan individu dengan gangguan kekebalan tubuh. Tujuan: Dengan menggunakan pendekatan yang berpusat pada pasien dan berorientasi pada keluarga, tujuan kami adalah untuk menyediakan layanan medis berbasis bukti bagi pasien melalui identifikasi faktor risiko, masalah klinis, dan perawatan pasien berdasarkan kerangka kerja untuk mengatasi masalah. Metode: Penelitian ini berupa laporan kasus. Data yang dikumpulkan mencakup sumber primer dan sekunder, termasuk catatan medis pasien dan metode seperti autoanamnesis, aloanamnesis, pemeriksaan fisik, dan kunjungan rumah. Hasil: Ibu M, pasien berusia 23 tahun, datang ke fasilitas kesehatan dua minggu setelah ia mulai merasakan gatal dan kulit mengelupas di kakinya. Kaki pasien terasa lebih gatal saat basah. Pada pemeriksaan fisik, kami melihat lesi eritematosa seukuran numular yang dibatasi oleh sisik kecil. Pasien ditemukan menderita Tinea pedis, menurut diagnosis klinis (ICD-10 B35.3). Selain itu, intervensi, penanganan, dan penilaian semuanya telah selesai. Kesimpulan: Khususnya bagi pasien yang menderita dermatofitosis, terapi holistik berpotensi meningkatkan pemahaman dan memengaruhi perubahan perilaku dan sikap. Orang-orang terkasih pasien memegang peranan penting dalam perawatan dan pengobatan mereka, dengan memberikan dukungan emosional dan praktis.

Kata Kunci: Kedokteran keluarga, Dermatofitosis, Tatalaksana holistik

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-21

How to Cite

Arifaa Thalitha Zuleikha. (2025). PENATALAKSANAAN PASIEN PEREMPUAN USIA 23 TAHUN DENGAN TINEA PEDIS MELALUI PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI WILAYAH PUSKESMAS RAWAT INAP KEDATON. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 12(1), 215–228. https://doi.org/10.23960/jka.v12i1.pp215-228