Penatalaksanaan pada Perempuan 47 Tahun Penderita Vertigo melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga

Authors

  • Puteri Sahra Salsabila Universitas Lampung
  • Suharmanto

DOI:

https://doi.org/10.23960/jka.v12i1.pp499-513
Abstract View: 18

Abstract

Latar Belakang: Vertigo didefinisikan sebagai gangguan kesadaran postural dan dapat berupa perasaan berputar pada diri sendiri atau lingkungan sekitar. Menurut WHO, vertigo sering terjadi pada usia 18-79 tahun dengan prevalensi global sebesar 7,4% serta kejadian per tahunnya mencapai 1,4%. Tujuan: Menerapkan pelayanan dokter keluarga secara holistik dan komprehensif dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berbasis Evidence Based Medicine dengan pendekatan patient centered dan family approach. Metode: Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan kunjungan rumah. Data sekunder didapat dari rekam medis pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil: Pasien Ny. D, 47 tahun, memiliki aspek risiko internal berupa kurangnya pengetahuan mengenai penyakit vertigo, pola tidur yang tidak teratur, pola pengobatan yang kuratif, beban kerja dan stres. Aspek risiko eksternal pasien yaitu pengetahuan keluarga yang kurang tentang vertigo, pola pengobatan keluarga yang kuratif, dan persepsi yang salah mengenai vertigo Kesimpulan: Setelah dilakukan intervensi, didapatkan perbaikan dan gejala klinis vertigo pada pasien, peningkatan pengetahuan pasien mengenai vertigo,dan perubahan pola pengobatan pasien.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-20

How to Cite

Puteri Sahra Salsabila, & Suharmanto. (2025). Penatalaksanaan pada Perempuan 47 Tahun Penderita Vertigo melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga . Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 12(1), 499–513. https://doi.org/10.23960/jka.v12i1.pp499-513