Perbedaan Penurunan Fungsi Ginjal Pada Pasien Preeklamsia dan Eklamsia Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek

Authors

  • RIO AFRIAN PRATAMA Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.23960/jka.v11i1.pp121-127

Abstract

Abstrak: Preeklampsia merupakan kondisi meningkatnya tekanan darah ≥ 140/90 mmHg disertai dengan proteinuria minimal (<2g/L/24jam) pada saat kehamilan. Preeklampsia  menyebabkan 15–20% kematian pada ibu hamil di seluruh dunia. Preeklampsia berat yang tidak mendapat penanganan yang memadai disertai kejang yang disebut eklampsia. Preeklampsia dan eklampsia dapat menyebabkan berbagai komplikasi salah satunya adalah terganggunya fungsi ginjal yang ditandai oleh penurunan fungsi filtrasi glomerulus. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan penurunan fungsi ginjal antara preeklampsia dan eklampsia. Jenis penelitian ini adalah analitik komparatif dengan pendekatan cross sectional. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total sampling.  Pengambilan sampel menggunakan rekam medis dan didapatkan sampel sejumlah 59 pasien. Analisis data menggunakan uji independent t-test. Rata-rata penurunan nilai LFG tertinggi adalah pasien preeklampsia. Nilai LFG tertinggi pada pasien preeklampsia adalah 204,33 ml/min, terendah 6,97 ml/min dan rata rata 94,74 ml/min. Nilai LFG tertinggi pada pasien eklampsia adalah 187,88 ml/min, terendah 25,19 ml/min, dan rata rata 106,81 ml/min. Simpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penurunan fungsi ginjal antara pasien preeklampsia dan eklampsia.

Downloads

Published

2024-05-27