Artikel Review: Perangkat Metode Manajemen Risiko Mutu Di Industri Farmasi
DOI:
https://doi.org/10.23960/jka.v11i1.pp8-21Abstract
Manajemen Risiko Mutu (QRM) adalah komponen penting dalam industri farmasi karena memungkinkan untuk menjaga kualitas obat dengan menilai, mengontrol, mengomunikasikan, dan mengkaji risiko sepanjang siklus hidup produk. Tujuan dari pengamatan literatur ini adalah untuk mempelajari prosedur yang digunakan dalam industri farmasi untuk mengelola risiko, serta sumber daya yang tersedia untuk menilai risiko. Untuk menyusun artikel ini, Google Scholar digunakan untuk mencari literatur dengan kata kunci seperti "Manajemen Risiko Mutu", "Manajemen Risiko Mutu dalam Industri Farmasi". Hasil pengamatan menunjukkan bahwa metode manajemen risiko mutu di industri farmasi seperti FMEA, FTA, HAZOP, HACCP, rangking dan filtering risiko, dan diagram sebab/akibat dapat mengurangi kemungkinan risiko yang dapat diterima. Berdasarkan hasil tinjauan literatur dapat disimpulkan bahwa ada beberapa metode dalam manajemen risiko mutu dapat mengendalikan risiko secara efisien sehingga masalah dapat teridentifikasi dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja jika dikelola dengan baik. Tinjauan literatur menunjukkan bahwa berbagai pendekatan manajemen risiko mutu dapat mengendalikan risiko secara efektif. Hasilnya menunjukkan bahwa masalah yang ditemukan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas jika dikelola dengan baik.Downloads
Published
2024-05-09
Issue
Section
Artikel