POTENSI ASTRAGALUS SEBAGAI TERAPI ADJUAN PADA PASIEN GLOMERULONEFRITIS
Abstract
omerulonefritis merupakan abnormalitas pada ginjal yang memiliki kecenderungan berprogresi menjadi end-stage renal disease (ESRD). Terapi glomerulonefritis yang digunakan saat ini dinilai belum sepenuhnya efektif karena adanya kemungkinan morbiditas tambahan dan komplikasi yang dapat terjadi. Penggunaan Astragalus sebagai terapi adjuvan dapatmenghambat progresivitas glomerulonefritis. Dilakukan telaah jurnal yang diperoleh dari mesin pencari Google Scholar, Sciencedirect, PubMed, dan Springer dengan rentang tahun publikasi 2009-2023. Jurnal yang diperoleh kemudian diseleksi untuk mendapatkan jurnal yang valid dan reliabel. Kemudian dilakukan telaah pustaka dan penulisan artikel. Astragalus membranaceus memiliki kandungan bioaktif yang mampu berperan sebagai imunomodulator. Astragalus mampu memperbaiki fungsi ginjal lewat sekresi IL-6 dan memperbaiki fibrosis interstisial ginjal. Pemberian Astragalus yang dikombinasikan dengan terapi konvensional mampu menurunkan kreatinin serum dan proteinuria. Astragalus berpotensi sebagai terapi adjuvan pada pasien glomerulonefritis.
Kata Kunci: Astragalus membranaceus, glomerulonefritis, terapi.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2023-02-02
How to Cite
Nabila, A. I., & Yasmin, N. R. (2023). POTENSI ASTRAGALUS SEBAGAI TERAPI ADJUAN PADA PASIEN GLOMERULONEFRITIS. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 10(1), 50–55. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/3120
Issue
Section
Artikel