PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN (Artocarpus altilis P) TERHADAP MEMORI SPASIAL MENCIT PUTIH JANTAN ( Mus musculus ) YANG DIINDUKSI ALKOHOL
Abstract
Tanaman Daun sukun (Artocarpus altilis P) memiliki antioksidan yang tinggi, berpotensi sebagai obat beberapa penyakit yang diakibatkan paparan radikal bebas salah satunya adalah gangguan pada memori spasial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun sukun pada memori spasial mencit dan juga untuk mengetahui dosis efektif pada ekstrak daun sukun. Daun sukun dikeringkan dan diekstrakkan dengan etanol 70% dengan metode maserasi. Hewan uji pada penelitian ini dibagi 5 dengan perlakuan : kontrol negatif Na CMC 1%, kontrol positif ekstrak gingko biloba dan tiga variasi dosis Ekstrak Etanol Daun Sukun (Artocarpus atlitis P) yaitu dosis 5mg/20gram BB mencit, 10mg/20gram BB mencit dan 20mg/20gram BB mencit diberikan intraoral dan diambil data waktu escape latency dari T0 (trial), T1 setelah diinduksi alkohol 10% dan T2 setelah perlakuan selama lebih kurang 25 hari. Penelitian ini menggunakan metode morris water maze dimana motode ini digunakan untuk mencapai platform yang tersembunyi di water maze. Hasil uji analisa dengan statistika dengan Oneway ANOVA menunjukkan data bahwa pada dosis II 10mg/20gram BB mencit tidak berbeda bermakna dengan kontrol positif yaitu p (0,352) sehingga pada penelitian ini ektrak etanol daun sukun dosis I 10mg/20gram BB mencit memiliki pengaruh yang efektif dalam peningkatan memori spasial pada mencit.
Kata Kunci : daun sukun (Artocarpus atlitis P), escape latency, morris water