Potensi Nanopartikel dalam Agromedicine
Abstract
Agromedicine adalah hubungan antara profesional medis dan pertanian untuk mempromosikan kesehatan dan keselamatan keluarga petani, pekerja pertanian, dan konsumen produk pertanian. Salah satu fokus agromedicine adalah pada orang-orang yang terkena atau berpotensi terpapar pestisida. Hal ini diakibatkan masih banyaknya kesalahan yang terjadi dalam pertanian sehingga menyebabkan munculnya masalah kesehatan. Nanoteknologi merupakan ilmu dan rekayasa dalam penciptaan material, struktur fungsional, maupun piranti dalam skala nanometer. Nanoteknologi tidak hanya sebatas bagaimana cara menghasilkan material atau partikel yang berukuran nanometer, melainkan memiliki pengertian yang lebih luas termasuk bagaimana cara memproduksi serta mengetahui kegunaan sifat baru yang muncul dari material nano yang telah dibuat. Nanoteknologi berpotensi mengubah keseluruhan skenario industri pertanian dan makanan saat ini dengan bantuan alat baru yang dikembangkan untuk pengobatan penyakit tanaman, deteksi cepat patogen menggunakan kit berbasis nano, meningkatkan kemampuan tanaman untuk menyerap nutrisi. Pemberantasan hama hingga saat ini menggunakan pestisida dan agen biologis. Kesuburan karena kelebihan penggunaan dan pembunuhan mikroflora tanah yang bermanfaat membuat peneliti beralih ke pencarian agen potensial baru melawan hama serangga. Peneliti sudah membuktikan keefektifan nanopartikel dapat digunakan sebagai sistem pengiriman yang efisien dari pestisida yang larut dalam air. Nanoteknologi memiliki potensi merevolusi berbagai sektor industri pertanian dan makanan dengan alat modern untuk pengobatan penyakit, deteksi penyakit yang cepat dan meningkatkan kemampuan tanaman.Kata Kunci: agromedicine, hama, nanoteknologi, pestisida
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2020-08-02
How to Cite
Hutagaol, E. R., & Utami, N. (2020). Potensi Nanopartikel dalam Agromedicine. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 7(1), 29–34. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2777
Issue
Section
Tinjauan Pustaka