ACETYLCHOLINESTERASE DAN BUTYRYLCHOLINESTERASE SEBAGAI PENANDA KERACUNAN PESTISIDA

Authors

  • Atika Marcherya

Abstract

Pestisida merupakan bahan perawatan yang sangat penting di bidang pertanian untuk mencapai hasil pertanian yang memuaskan dan berkualitas. Akibatnya, pestisida terus digunakan sepanjang tahun, terutama oleh para petani. Sebagian besar pestisida memilik tingkat toksisitas yang tinggi bagi tubuh dan menyebabkan bahaya kesehatan. Organofosfat adalah salah satu pestisida yang paling banyak digunakan. Organofosfat bekerja secara aktif dengan menghambat enzim esterase, terutama acetylcholinesterase (AChE) pada sinapsis dan butyrylcholinesterase (BChE) dalam plasma. Hal ini menyebabkan penurunan kemampuan menghidrolisis asetilkolin yang dapat menghasilkan efek toksik bagi tubuh. Aktivitas AChE dan BChE dapat digunakan sebagai biomarker pengukuran untuk penghambatan AChE kolinergik pada kasus keracunan organofosfat.
Kata Kunci: acetylcholinesterase, butyrylcholinesterase, pestisida

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-08-02

How to Cite

Marcherya, A. (2020). ACETYLCHOLINESTERASE DAN BUTYRYLCHOLINESTERASE SEBAGAI PENANDA KERACUNAN PESTISIDA. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 7(1), 19–22. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2775