Efek Protektif Thymoquinone Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Spraque dawley yang Diinduksi Rifampisin
Abstract
Rifampisin merupakan salah satu terapi lini pertama dari tuberkulosis. Peningkatan kasus tuberkulosis setiap tahun menyebabkan penggunaan rifampisin juga sangat tinggi. Penggunaan rifampisin yang berlebihan menyebabkan efek samping berupa kerusakan ginjal. Kerusakan pada ginjal tersebut dapat diatasi dengan senyawa antioksidan. Salah satu antioksidan yang dapat digunakan adalah thymoquinone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah thymoquinone dapat memberikan efek protektif terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus putih (Rattus novergicus) galur Sprague dawley yang diinduksi rifampisin. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental menggunakan 25 ekor tikus putih galur Sprague dawley yang dibagi ke dalam 5 kelompok, yaitu kontrol 1 (K1) tikus yang tidak diberikan perlakuan, kontrol 2 (K2) diberikan rifampisin dosis 100 mg/100gBB serta P1, P2 dan P3 diberikan rifampisin 100 mg/100gBB dan thymoquinone dengan dosis berbeda yaitu 5 mg/kgBB, 10 mg/kgBB dan 20 mg/kgBB dalam waktu 14 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa rerata skor kerusakan ginjal pada K1: 1,28, K2: 3,16, P1: 2,08, P2: 2,12, P3: 2,88. Data yang diperoleh, diuji dengan u j i Kruskal-Wallis, didapatkan perbedaan bermakna p= 0,02 (p<0,05). Terdapat efek protektif thymoquinone terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus putih (Rattus novergicus) galur Sprague dawley yang diinduksi rifampisin.Kata kunci: histopatologi ginjal, rifampisin, thymoquinone.
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-06-25
How to Cite
Oktaria, R., Susianti, S., & Sari, R. D. P. (2019). Efek Protektif Thymoquinone Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Spraque dawley yang Diinduksi Rifampisin. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 6(1), 78–82. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/2255
Issue
Section
Artikel