Kegunaan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) Pada Luka

Authors

  • Muhammad Ricky Ramadhian
  • Aprina Adha Widiastini

Abstract

Luka adalah rusak atau hilangnya sebagian dari jaringan tubuh. Pada saat ini penanganan yang sering dilakukan terhadap luka yaitu dengan pemberian antiseptik, antiradang maupun antibiotik. Maka dari itu, untuk dapat mencegah infeksi terhadap luka diperlukan obat-obatan antibiotik yang digunakan untuk manajemen luka atau bahkan untuk mencegah infeksi terhadap luka seperti antibiotik topikal, yang termasuk dalam antibiotik topikal antara lain asam basitrasin, mupirosin, fusidat, dan gentamisin. Indonesia telah memiliki 30.000 jenis tumbuhan di antaranya 940 jenis tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat salah satunya yaitu pepaya (Carica papaya L.). Bagian dari pepaya yang berkhasiat sebagai obat adalah daunnya. Dari beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun pepaya merupakan salah satu alternatif untuk dapat mempercepat pembentukan epitel luka. Hal ini dikarenakan pada daun pepaya terdapat saponin yang merupakan senyawa yang dapat memacu pembentukan suatu kolagen dalam proses penyembuhan luka. Selain itu juga daun pepaya mengandung vitamin C, E, serta betakaroten yang berfungsi sebagai antioksidan dalam proses
penyembuhan luka, serta daun pepaya juga mengandung suatu enzim yaitu enzim papain yang dapat membantu mempercepat kerja dari makrofag yaitu dengan cara meningkatkan produksi interleukin yang berfungsi dalam proses penyembuhan luka.
Kata Kunci: ekstrak daun pepaya (carica papaya), luka, penyembuhan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-06-07

How to Cite

Ramadhian, M. R., & Widiastini, A. A. (2018). Kegunaan Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) Pada Luka. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 5(1), 513–517. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1994

Issue

Section

Tinjauan Pustaka

Most read articles by the same author(s)