Hand Arm Vibration Syndrome: Ancaman Bagi Pekerja Sektor Industri

Authors

  • Firdha Yossi Chani
  • Betta Kurniawan

Abstract

Hand arm vibration syndrome (HAVS) merupakan salah satu penyakit yang tengah berkembang dan mengancam pekerja sektor industri. Hand arm vibration syndrome merupakan suatu penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh getaran, penyakit ini merupakan suatu kumpulan gejala vaskuler, neurologik dan muskuloskeletal yang mengenai jari, tangan dan lengan yang diakibatkan karena penggunaan alat-alat yang dapat menggetarkan tangan secara berlebihan atau diatas ambang batas. Hand arm vibration syndrome memiliki gejala yang hampir sama dengan carpal tunnel syndrome (CTS) sehingga sulit untuk membedakan keduanya. Gejala HAVS dibedakan berdasarkan gejala vaskuler dan gejala sensorineural. Gejala yang paling sering yaitu rasa baal atau rasa kesemutan pada bagian tubuh tertentu terutama jari, tangan dan lengan selain itu juga ada keluhan berupa Raynaud’s disease atau vibration white finger. Dalam mendiagnosis HAVS dapat dilakukan berbagai macam tes seperti tes Allen, tes Adson, pemeriksaan diskriminasi 2 titik, tes tinel dan phalen. Upaya utama yang dapat dilakukan untuk untuk mencegah terjadinya penyakit ini yaitu dengan memodifikasi pekerjaan, mengurangi paparan getaran, edukasi pekerja dan penggunaan alat pelindung diri. Tatalaksana farmakologi dan nonfarmakologi yang dapat diberikan berupa Physiobalneotherapy, obat-obatan berupa vasodilator, serta terapi pembedahan.
Kata kunci: getaran, hand arm vibration syndrome, pekerja, vibration white finger.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-06-07

How to Cite

Chani, F. Y., & Kurniawan, B. (2018). Hand Arm Vibration Syndrome: Ancaman Bagi Pekerja Sektor Industri. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 5(1), 483–488. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1988

Issue

Section

Tinjauan Pustaka

Most read articles by the same author(s)