Malaria Falciparum Pada Anak
Abstract
Malaria merupakan infeksi Plasmodiumyang ditransmisikan oleh nyamuk Anopheles.Angka kejadian dan kematian akibat malaria masih sangat tinggi di dunia khususnya pada daerah tropis. Plasmodiumfalciparum merupakan jenis yang paling berbahaya dibanding dengan spesies plasmodium yang lain. Manifestasi klinis demam malaria yang khas berupa trias malaria. Penegakkan diagnosa dilakukan dengan ditemukannya plasmodium pada pemeriksaan mikroskopik. Seorang anaklaki-laki 11 tahun dengan demam selama 3 hari. Demam sifatnya hilang timbul, meningkat terutama malam hari dan disertai dengan keluhan menggigil dan kemudian berkeringat banyak saat suhu tubuh pasien mulai turun. Pasien juga mengeluh nyeri perut kanan atas dan BAB cair. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan kuadran kanan atas,
hepatomegali dan splenomegali schuffner I. Dari pemerikaan laboratorium dengan mikroskpis sediaan darah ditemukan malaria falciparum. Pasien didiagnosa malaria falciparum. Terapi farmakologis berupa antimalaria (kombinasi dehidroartemisinin dan piperakuin selama tiga hari dan primakuin pada hari pertama). Tatalaksana disesuaikan dengan
pedoman tatalaksana malaria yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. [J Agromed Unila 2015;2(3):211-216]
Kata kunci: demam, malaria, Plasmodium falciparum
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-08-01
How to Cite
Fauzi, F. N. F. (2015). Malaria Falciparum Pada Anak. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 2(3), 211–216. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1377
Issue
Section
Laporan Kasus