Rhabdomyolisis dan Gagal Ginjal Akut pada Intoksikasi Karbon Monoksida
Abstract
Intoksikasi karbon monoksida(CO) merupakan salah satu penyebab keracunan utama di Eropa dan Amerika Serikat. Karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak mengiritasi, tidak berbau, dan hambar yang terbentuk ketika karbon pada bahan bakar tidak terbakar secara sempurna. Intoksikasi CO dapat menginduksi gejala klinis yang ringan atau berat tergantung pada konsentrasi dan durasi paparan CO. Gejala akut yang muncul seperti sakit kepala, pusing, kelelahan, palpitasi, mual, muntah, sulit untuk bernapas, gangguan mental, gangguan penglihatan, dan kejang otot. Efek paparan jangka panjang CO dengan level rendah dapat menyebakan kumpulan gejala yang menyerupai penyakit flu seperti sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, mual, muntah, dan perubahan sensitivitas terhadap cahaya, bau, dan rasa.Intoksikasi CO yangberatjuga dapat menyebabkan rhabdomyolisis. Rhabdomyolisis yang meluas dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika tidak diterapi dengan segera, bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal akut. Oleh karena itu, semua pasien yang mengalami intoksikasi CO berat perlu dilakukan pemeriksaan level enzim penanda kerusakan otot danjuga dimonitor fungsi ginjalnya. [J Agromed Unila 2015; 2(3):351-356]
Kata kunci: gagal ginjal akut, intoksikasi co, rhabdomyolisis
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-08-01
How to Cite
Pandhika, R. (2015). Rhabdomyolisis dan Gagal Ginjal Akut pada Intoksikasi Karbon Monoksida. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 2(3), 351–356. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1374
Issue
Section
Tinjauan Pustaka