Faktor-faktor Pemilihan Pengobatan Tradisional pada Kasus Patah Tulang
Abstract
Patah tulang adalah hilangnya kontinuitas tulang, tulang rawan dan lempeng pertumbuhan yang disebabkan oleh trauma dan non trauma. Penatalaksanaan awal pada pasien patah tulang sangatlah penting. Keterlambatan berobat pada penderita patah tulang dari segi klinis mengacu pada istilah Neglected fracture yaitu suatu patah tulang dengan atau tanpa dislokasi yang tidak ditangani atau ditangani dengan tidak semestinya sehingga menghasilkan keadaan keterlambatan dalam penanganan, atau kondisi yang lebih buruk dan bahkan kecacatan. Keterlambatan berobat pada pasien patah tulang dapat disebabkan karena adanya faktor perilaku kesehatan masyarakat, salah satunya adalah faktor kebudayaan atau kepercayaan dimana masyarakat Indonesia masih banyak yang menggunakan pengobatan alternatif, misalnya pengobatan sangkal putung dalam menangani kejadian patah tulang. [J Agromed Unila 2015; 2(3):339-342]Kata kunci: neglected fracture, patah tulang, pengobatan alternatif, sangkal putung
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-08-02
How to Cite
Utami, M. N. (2015). Faktor-faktor Pemilihan Pengobatan Tradisional pada Kasus Patah Tulang. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 2(3), 339–342. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1371
Issue
Section
Tinjauan Pustaka