Delayed Neuropsychological Sequelae pada Keracunan Karbon Monoksida

Authors

  • Stefhani Gista Luvika

Abstract

Gas karbon monoksida (CO) adalah senyawa yang tidak berbau, tidak berasa, pada suhu udara normal berbentuk gas yang tidak berwarna serta memiliki sifat potensif racun terhadap tubuh. Kasus keracunan CO disebabkan oleh hipoksia yang berakibat buruk pada sistem organ tubuh, terutama otak dan jantung dengan kebutuhan oksigen tertinggi. Manifestasi umum pada otak dapat dilihat dari gejala klinis, gambaran CT-scan dan MRI, dan histopatologi otak. Gejala sisa neuropsikologis tertunda biasanya berkembang dalam beberapa minggu setelah pemulihan klinis awal lengkap dari keracunan akut. Insiden yang dilaporkan bervariasi antara 3-40% karena kurangnya kriteria diagnostik yang ditetapkan dan dapat sembuh dalam satu bulan pertama dan menjadi permanen dalam 25% kasus. [J Agromed Unila 2015; 2(4):523-529]
Kata kunci: gejala sisa neuropsikologis tertunda, hipoksia, keracunan karbon monoksida, otak

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-11-01

How to Cite

Luvika, S. G. (2015). Delayed Neuropsychological Sequelae pada Keracunan Karbon Monoksida. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 2(4), 523–529. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1249

Issue

Section

Tinjauan Pustaka