Faktor Risiko Tuberkulosis Multidrug Resistant (TB-MDR)
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. TB masih merupakan masalah global kesehatan. Penyakit ini merupakan penyakit infeksi kedua yang menyebabkan kematian diseluruh dunia setelah penyakit Human Immunno Deficiency Virus (HIV). Estimasi terakhir pada tahun 2013 terdapat 9 juta kasus baru TB dan 1,5 juta kematian yang diakibatkan TB. Prevalensi penduduk Indonesia yang didiagnosis TB oleh tenagakesehatan tahun 2013 adalah 0.4 persen. Dari seluruh penduduk yang didiagnosis TB paru oleh tenaga kesehatan, hanya 44.4% diobati dengan obat program. Multi Drug Resistant (TB-MDR) merupakan masalah terbesar dalam pencegahan dan pemberantasan TB dunia. TB-MDR adalah penyakit yang disebabkan Mycobacterium tuberkulosis yang resisten minimal terhadap rifampisin dan isoniazid. Indonesia berada di peringkat 8 dari 27 negara dengan TB-MDR terbanyak di dunia. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya TB-MDR antara lain faktor dokter, pasien, obat, dan program nasional TB. [J Agromed Unila 2015; 2(4):413-418]
Kata kunci: tuberkulosis, resistensi obat, TB-MDR, faktor risiko
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-11-01
How to Cite
Syahrezki, M. (2015). Faktor Risiko Tuberkulosis Multidrug Resistant (TB-MDR). Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 2(4), 403–418. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1227
Issue
Section
Tinjauan Pustaka