Hubungan Kadar Hiperhomosistein dengan Kejadian Preeklampsia

Authors

  • Sarah Windia Baresti

Abstract

Preeklampsia dilaporkan masih menjadi masalah utama ibu hamil di Indonesia dan dapat mengancam keselamatan ibu dan janin. Kondisi tersebut jelas berperan dalam tingginya angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Meskipun kejadian preeklampsia cukup tinggi, etiologi yang mendasarinya masih belum jelas. Ada banyak teori tentang etiologi dan
patogenesis preeklampsia termasuk disfungsi endotel dan inflamasi. Pada penelitian in vitro, beberapa peneliti telah menguji pengaruh homosistein (Hcy) terhadap pertumbuhan sel endotel pada jaringan pembuluh darah yang dikultur. Hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa Hcy dapat memberikan efek sitotoksis langsung terhadap endotel sehingga
terjadi kerusakan dan gangguan terhadap endotel. Hiperhomosisteinemia mempengaruhi dinding pembuluh darah dan menyebabkan perubahan pada endotel dan proliferasi otot polos. Peningkatan kadar homosistein dapat meningkatkan kejadian preeklampsia. [J Agromed Unila 2015; 2(2):180-185]
Kata kunci: endotel, hipertensi, homosistein, preeklampsia

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-05-01

How to Cite

Baresti, S. W. (2015). Hubungan Kadar Hiperhomosistein dengan Kejadian Preeklampsia. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 2(2), 180–185. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1211

Issue

Section

Tinjauan Pustaka