Pemakaian Kontrasepsi Oral dalam Mencegah Kista Ovarium
Abstract
AbstrakKista ovarium adalah tumor jinak yang diduga timbul dari bagian ovum yang normalnya menghilang saat menstruasi. Kista ini tidak diketahui asalnya dan terdiri atas sel-sel embrional yang tidak berdiferensiasi. Kista ini tumbuh lambat dan ditemukan selama pembedahan yang mengandung material sebasea kental berwarna kuning yang timbul dari lapisan kulit. Kista ovarium adalah bentuk atau jenis yang paling sering terjadi pada ovarium yang mempunyai struktur dinding yang tipis,
mengandung cairan serosa dan sering terjadi selama masa menopause. Kista ovarium fungsional adalah masalah umum wanita usia reproduksi di seluruh dunia. Ketika kista mulai membesar dan terasa menyakitkan, kista ini mungkin memerlukan operasi, kadang-kadang menyebabkan pengangkatan ovarium. Diperkirakan 78 juta orang di seluruh dunia
saat ini menggunakan alat kontrasepsi oral (14% dari pengguna kontrasepsi). Sebanyak 16 juta wanita menggunakan metode suntik atau implant (3% dari pengguna kontrasepsi). Total 220 juta wanita pernah menggunakan kontrasepsi hormonal. Sejak awal kontrasepsi oral dikaitkan dengan penurunan kejadian kista ovarium fungsional, banyak dokter menyimpulkan bahwa pil KB dapat digunakan untuk mengobati kista juga. [J Agromed Unila 2015; 2(2):94-98]
Kata kunci: kista ovarium, kontrasepsi oral, siklus menstruasi
Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2015-05-01
How to Cite
Putri, A. C. C. (2015). Pemakaian Kontrasepsi Oral dalam Mencegah Kista Ovarium. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 2(2), 94–98. Retrieved from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1190
Issue
Section
Tinjauan Pustaka